Sering aku merasa,
Aku bukan manusia yang layak ditanya,
Kerna aku ini hamba hina,
Berlumur dosa,
Namun mereka masih percaya,
Pada ilmu ku,
Aku merasa,
Tiada guna pada ilmu itu,
Jika amalnya tiada,
Namun,
Aku juga percaya,
Kasih Tuhan itu masih ada,
Pintu keampunan itu masih terbuka,
Rahmat Tuhan itu untuk semua,
Tidak mengira siapa pun dia,
Sebesar mana pun dosanya,
Dari bangsa apa pun dia,
Anak raja atau anak hamba,
Kemudian,
Aku melihat diriku,
Dengan pandangan misteri,
Yang lahir jauh dari lubuk hati,
Aku melihat diriku,
Sejurus taubat lalu aku alpa,
Menangis di malam hari,
Siang aku ketawa,
Semalaman aku berjaga,
Esoknya aku bermaharajalela,
Jauh di sanubari,
Aku bertanya kepada diriku,
Adakah esok menantiku?
Aku bukan manusia yang layak ditanya,
Kerna aku ini hamba hina,
Berlumur dosa,
Namun mereka masih percaya,
Pada ilmu ku,
Aku merasa,
Tiada guna pada ilmu itu,
Jika amalnya tiada,
Namun,
Aku juga percaya,
Kasih Tuhan itu masih ada,
Pintu keampunan itu masih terbuka,
Rahmat Tuhan itu untuk semua,
Tidak mengira siapa pun dia,
Sebesar mana pun dosanya,
Dari bangsa apa pun dia,
Anak raja atau anak hamba,
Kemudian,
Aku melihat diriku,
Dengan pandangan misteri,
Yang lahir jauh dari lubuk hati,
Aku melihat diriku,
Sejurus taubat lalu aku alpa,
Menangis di malam hari,
Siang aku ketawa,
Semalaman aku berjaga,
Esoknya aku bermaharajalela,
Jauh di sanubari,
Aku bertanya kepada diriku,
Adakah esok menantiku?
No comments:
Post a Comment